Persib Bandung vs Borneo FC: Drama Piala Presiden 2024
Pertandingan antara Persib Bandung dan Borneo FC Samarinda pada Senin, 22 Juli 2024, menjadi salah satu laga paling menarik di fase penyisihan Grup A Piala Presiden 2024. Digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, laga ini mempertemukan dua kekuatan besar Liga 1 yang sama-sama berambisi menunjukkan kualitas menjelang kompetisi resmi. Namun, alih-alih berakhir imbang seperti banyak prediksi, pertandingan justru memberikan luka mendalam bagi Persib yang harus kalah di menit akhir.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Persib Bandung yang didukung puluhan ribu bobotoh tampil percaya diri. Pelatih Bojan Hodak menurunkan susunan pemain terbaik, dengan Marc Klok, Dimas Drajad, dan Zalnando menjadi tulang punggung permainan. Di sisi lain, Borneo FC yang dilatih Pieter Huistra tetap setia pada gaya pragmatis dengan serangan balik cepat.
Babak pertama berjalan seimbang. Persib mendominasi penguasaan bola, namun sulit menembus pertahanan rapat Borneo. Beberapa peluang emas tercipta melalui sepakan Klok dan sundulan Dimas, tetapi kiper Nadeo Argawinata tampil gemilang menjaga gawang tetap aman.
Memasuki babak kedua, intensitas semakin meningkat. Persib tetap mendominasi, tetapi mulai frustrasi karena peluang demi peluang gagal berbuah gol. Sementara itu, Borneo semakin berani keluar menyerang lewat Berguinho dan Ronaldo Rodrigues. Ketika laga tampak berakhir imbang, malapetaka datang di menit ke-92: umpan silang Berguinho dituntaskan dengan sundulan keras yang tidak mampu dihalau kiper Persib. Gol tersebut memastikan kemenangan Borneo FC.
Statistik Pertandingan
Data pascalaga menunjukkan dominasi Persib tidak berbanding lurus dengan hasil:
- Penguasaan bola: Persib 66% – 34% Borneo
- Tembakan: Persib 12 – 6 Borneo
- Shot on target: Persib 4 – 3 Borneo
- Kartu kuning: Persib 2 – 1 Borneo
Meski unggul dalam hampir semua aspek, Persib gagal mengonversi peluang menjadi gol. Sebaliknya, Borneo bermain efisien dan memanfaatkan satu momen krusial.
Komentar Pelatih
Bojan Hodak mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. “Kami menguasai pertandingan, tapi tidak cukup tajam di depan. Borneo memanfaatkan satu peluang dengan baik, dan itu menjadi pembeda,” ujarnya.
Sementara itu, Pieter Huistra memuji disiplin anak asuhnya. Menurutnya, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan konsistensi dalam bertahan serta serangan balik cepat.
Reaksi Bobotoh dan Media Sosial
Kekalahan ini langsung menjadi bahan perbincangan di media sosial. Tagar #PersibKalah sempat trending di wilayah Jawa Barat. Banyak bobotoh kecewa karena kekalahan terjadi di kandang sendiri. Namun, sebagian suporter juga mencoba berpikir positif dan mengingatkan bahwa Piala Presiden hanyalah turnamen pramusim, sehingga masih ada waktu memperbaiki performa.
Evaluasi Tim Persib
Dari pertandingan ini, beberapa hal yang perlu diperbaiki Persib antara lain:
- Finishing: Persib membuang banyak peluang emas. Ketajaman lini depan perlu ditingkatkan.
- Kreativitas Lini Tengah: Meski dominan, permainan Persib terkesan monoton. Dibutuhkan gelandang kreatif untuk membuka ruang.
- Konsentrasi di Menit Akhir: Kebobolan di injury time bukan hal baru. Fokus dan disiplin hingga peluit akhir mutlak dibutuhkan.
Analisis Taktis
Persib mencoba menerapkan skema 4-2-3-1 dengan pressing tinggi. Namun, kurangnya variasi serangan membuat mereka kesulitan menembus pertahanan lawan. Sebaliknya, Borneo dengan formasi 4-4-2 lebih sabar dan mengandalkan transisi cepat. Strategi ini terbukti efektif saat lawan lengah.
Penutup
Kekalahan dari Borneo FC menjadi pelajaran berharga bagi Persib Bandung. Meski pahit, hasil ini dapat menjadi titik balik untuk memperbaiki kelemahan sebelum kompetisi resmi dimulai. Bagi bobotoh, penting untuk tetap mendukung tim kebanggaan mereka agar Persib bisa bangkit lebih kuat.
Komentar
Posting Komentar